Saluran Air Tersumbat, Jalan dan Pemukiman Berlumpur Akibat Tanah Disposal Longsor

SUMEDANG, (TRIMEKAR).– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang masih melakukan penanganan bencana longsor di Perumahan Rancamulya Recidence.

Hal itu, mengakibatkan saluran air tersumbat hingga tanah terbawa arus air menutupi Jalan Terusan Sebelas April sepanjang 50 Meter dengan ketebalan 5 – 10 centi meter.

Kejadian itu telah terjadi sejak Rabu, 25 Desember 2019 pukul 20.30 dan kembali mengalami kejadian serupa hingga saat ini, Jumat, 26 Desember 2019.

Dihubungi Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang, membenarkan kejadian tersebut.

Bahkan dikatakan dia, sejak pukul 16.00 WIB, pihaknya telah menurunkan 10 personel untuk melakukan penanggulangan dibantu Damkar, TNI, Polri, dan masyarakat setempat.

“Sekarang kita sedang membersihkan lumpur yang masuk ke rumah warga,” kata Yedi saat dihubungi wartawan.

Disebutkan dia, longsoran tanah disposal itu telah ada yang masuk ke pabrik heuleur yang ada di bawah lokasi bakal perumahan tersebut di kawasan Dusun Andir Desa Rancamulya.

“Iya masuk pabrik heuleur, kalau ke rumah warganya tidak, cuman jalan gang dan halaman rumah warga saja,” imbuhnya.

Akibat lumpur masuk ke pabrik heuleur menyebabkan padi yang ada di pabrik tersebut ikut basah terkena air lumpur.

“Kita prioritaskan pemukiman dulu, karena lumpurnya dalam lebih dari 10 centimeter sampai 20 centi meter. Sementara untuk jalan saat ini tinggal di bersihkan oleh Damkar,” jelasnya.

Ditanya kenapa kembali terjadi longsoran disposal, disebutkan Yedi, hal itu lantaran debit air yang turun dari atas (Bakal Perumahan) datangnya cukup besar.

“Tanah itu terbawa arus air,” ungkapnya. (Opah)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *