800 Ustaz Terima Insentif Bupati Sumedang

TRIMEKAR – Kegiatan rapat kerja ll dan penyerahan insentif pimpinan dan ustaz Pontren, digelar Forum Pondok Pesantren (FPP) Kab. Sumedang, Senin 30 Desember 2019

Acara tersebut dalam rangka memperkokoh ukhuwah demi mengembangkan fungsi dan peran pondok pesantren.

Hal tersebut, dalam upaya mendukung program pemerintah menuju Sumedang Simpati dan Jabar Juara lahir bathin.

Disampaikan, KH. Rd. M Anwar Sanusi dalam sambutannya di Gedung Islamic Center Kab. Sumedang.

Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir memaparkan dalam sambutannya, menjelang 1 tahun 3 bulan program Sumedang Simpati yang telah dilaksanakan,
diantaranya adalah Sumedang Agamis, yaitu magrib mengaji, subuh berjamaah, ta’lim aparatur untuk setiap instansi.

Dan, koperasi syari’ah masjid besar, sebanyak 26 mesjid besar diberi modal Rp 25 juta berikut komputer, printer dan alat administrasi lainnya.

“Selain itu, pada tahun ini 40 ruang kobong baru untuk pondok pesantren se-Kab. Sumedang dubamgun. Banyak pontren yang tidak menerima program pemerintah, dikarenakan
belum memiliki badan hukum atau akta notaris,” ujarnya.

Kendati demikian, lanjut bupati, pada kesempatan kali ini memberikan apresiasi sebesar-besarnya untuk pimpinan atas kinerja ustaz dan pimpinan Pondok Pesantren dalam pendidikan pembinaan akhlaq dan mencerdaskan bangsa, khususnya masyarakat Sumedang.

Harapannya, sdnoga kedepan kiprahnya bisa lebih meningkat lagi. Dan hubungan baik dengan pemda bisa berlanjut, bukan hanya didunia bahkan kelak diakhirat.

Tampak hadiri 250 Pimpinan
dan 800 ustaz/ustadzah dari tiap pontren se-Kab. Sumedang.

Kepala Kementrian Agama Kab. Sumedang, H. Hasen, S. Ag, M. Si. Ketua FPP (Forum Pondok Pesantren) Provinsi Jawa Barat KH. Dr. Edi Komarudin, M. Ag, Ketua MUI Kab. Sumedang, Kepala Baznas Kab. Sumedang dan Ketua dari setiap Ormas Islam Kab. Sumedang. (Syarif)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *