BOGOR, TRIMEKAR – Sebanyak 27 mahasiswa program studi Manajemen Bencana, Universitas Pertahanan pada hari ini mengikuti sosialisasi Sertifikasi Profesi Penanggulangan Bencana (SPPP).
Sosialisasi ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Keamanan Nasional, Laksda TNI Dr. Siswo Hadi Sumantri, S.T.,M.MT.
Dalam sambutannya, Dekan menilai bahwa sosialisasi sertifikasi seperti ini sangat penting agar setelah lulus mahasiswa tidak hanya memiliki ijazah, namun juga sertifikasi pendukung yang sesuai dengan kompetensi dan latar belakang pendidikan.
Sosialisasi disampaikan langsung oleh Kepala Lembaga Sertifikasi Profesi Penanggulangan Bencana (LSPPP), Dr. Sugimin Pranoto.
LSPPP sendiri merupakan Lembaga yang berstatus otonom dan bersifat independen, bertanggung jawab kepada BNSP, yang mempunyai tugas melakukan asesmen kemampuan tenaga kerja dan atau para pihak yang bergerak dalam penanggulangan bencana sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Penanggulangan Bencana (SKKNI-PB).
Sertifikat Profesi penanggulangan bencana menjadi sebuah nilai tambah seiring dengan kebutuhan tenaga-tenaga profesional bidang kebencanaan.
Tak bisa dipungkiri, mahasiswa dituntut untuk mampu menganalisis kompetensi apa yang dibutuhkan saat ini untuk bisa bersaing di era industri 4.0 dan diharapkan memiliki satu keahlian untuk menghadapi zaman yang serba cepat.
Melalui sosialisasi ini, nantinya mahasiswa dapat mengikuti sertifikasi sesuai bidang kebencanaan yang diminati.
Setidaknya ada delapan kompetensi yang dapat diikuti mahasiswa. Diantaranya yaitu pencarian dan pertolongan, sanitasi, kaji cepat, hunian/shelter, pusat data dan informasi, komando lapangan, dan sebagainya.
Sertifikasi juga menjadi sangat penting sebagai bukti kompetensi seseorang dalam bidang kebencanaan terutama pada saat bekerja di lapangan.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan dapat menjadi awal kerjasama yang baik antara LSPPP dengan Universitas Pertahanan dalam rangka meningkatkan kapasitas mahasiswa. (TM-2)***
