SUMEDANG, TRIMEKAR – Basarnas Kantor SAR Bandung menyiagakan sebanyak 94 personil dan 1 helikopter dalam operasi Siaga Khusus Natal dan Tahun Baru 2020 (Nataru) di Jawa Barat.
Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, operasi siaga khusus Nataru tersebut akan berlangsung selama 22 hari terhitung sejak 18 Desember 2019 hingga 8 Januari 2019.
Dikatakan, sebanyak 94 personil tersebut akan disebar di 9 posko pemantauan pelaksanaan Nataru yang tersebar di beberapa titik Jawa Barat.
Diantaranya posko pemantauan di Cikopo, Tol Cipali KM 102 dan KM 164, Bandara Kertajati, Pantai Pangandaran, Pantai Santolo dan di Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Sementara, untuk posko pusatnya ada di Kantor SAR Bandung untuk memantau Jalur Nagreg.
“Semua alat utama milik Kantor SAR Bandung akan dikerahkan dalam pelaksanaan Nataru tersebut. Selain itu, 1 helikopter juga akan disiagakan. Helikopter tersebut akan ditempatkan di Bogor, Jawa Barat,” kata Deden seusai memimpin apel kesiapsiagaan Nataru di Kantor SAR Bandung, Rabu (18/12/2019)
Semua personel dan alat utama sudah disiapkan semua dan pelaksanaan Nataru di musim penghujan ini, ada beberapa titik yang rawan bencana seperti tanah longsor yang pihaknya waspadai.
“Kami sudah mengantisipasi adanya bencana melalui koordinasi dengan TNI/Polri dan berbagai instansi lainnya,” ucap dia.
Pihaknya sudah memetakan titik-titik yang rawan bencana. “Kami sudah siap. Tapi kami berharap pelaksanaan Nataru ini bisa berjalan aman dan lancar,” katanya.
Basarnas juga melibatkan Potensi SAR. Pasalnya, Basarnas tidak bisa melakukan operasi kemanusiaan tersebut sendirian.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang memanfaatkan libur Nataru agar selalu waspada dan bisa menjaga diri,” ujarnya. (TM-2)***
