Tabligh Akbar dan Santunan, Warnai Milangkala ke-19 Kec. Pamulihan

SUMEDANG, (TRIMEKAR).- Menginjak usianya yang ke-19 tahun, Kecamatan Pamulihan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam berbagai aspek demi mewujudkan Sumedang yang Sejahtera, Agamis, Maju, Profesional dan Kreatif (Sumedang Simpati).

Harapan itu disampaikan Wakil Bupati Sumedang, H. Erwan Setiawan saat menghadiri acara Puncak Peringatan Milangkala Kecamatan Pamulihan ke-19 di halaman Kantor Kecamatan Pamulihan, Jum’at (27/12/2019).

Dikatakan Wabup, Milangkala Kecamatan Pamulihan hendaknya dapat dimaknai sebagai ungkapan rasa syukur atas berbagai nikmat yang telah diperoleh.

Selain itu, momentum tersebut hendaknya juga dapat dimanfaatkan sebagai wahana introspeksi dan evaluasi demi penyelenggaraan pembangunan yang semakin baik.

“Tentunya Pamulihan telah banyak mengalami perubahan signifikan serta menjadi pendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah. Oleh karenanya, kita semua berharap semoga dengan bertambahnya usia, Kecamatan Pamulihan akan semakin memberikan  manfaat bagi masyarakat,” kata Wabup.

Lebih Lanjut Wabup juga mengatakan, begitu banyak potensi yang dimiliki Kecamatan Pamulihan, salah satunya di bidang pertanian yaitu Ubi Cilembu.

Keberadaan Ubi Cilembu sebagai salah satu komoditas unggulan pertanian di Kecamatan Pamulihan perlu terus dikembangkan dan dipromosikan agar tidak diklaim oleh daerah lain.

“Saya berharap Ubi Cilembu ini bisa terus diperkenalkan keluar sebagai produk Sumedang karena banyak yang menganggap Ubi Cilembu ini berasal dari daerah lain. Ini harus betul-betul kita klaim, kita sampaikan bahwa Ubi Cilembu asli dari Pamulihan Sumedang,” tegasnya.

Diakhir sambutannya, Wabub mengapresiasi semua pihak  yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan Milangkala berikut rangkaian kegiatan yang dilaksanakan.

Menurutnya, hal tersebut  membuktikan bahwa masyarakat Kecamatan Pamulihan masih menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan, kegotong-royongan, sareundeuk saigel sabobot sapihanean.

Sementara itu, Plt. Camat Pamulihan, Mamat Hady Saputra  menjelaskan, peringatan Milangkala tersebut pada hakikatnya untuk mengingat sejarah berdirinya Kecamatan Pamulihan yang saat itu dibentuk sebagai pemekaran dari Kecamatan Tanjungsari dan Rancakalong melalui Peraturan Daerah Nomor 51 tahun 2000.

Ia menyebutkan, peringatan Milangkala tahun ini lebih menitikberatkan pada kegiatan keagamaan, diantaranya dengan menggelar tabligh akbar dan istighotsah.

“Ini dimaksudkan agar  Pamulihan senantiasa mendapatkan keberkahan dan kemajuan sesuai dengan Visi Misi Sumedang Simpati, khususnya Sumedang Agamis,” ujarnya.

Mamat  menambahkan, di usianya yang masih terbilang remaja, saat ini Pamulihan masih memerlukan bimbingan, tuntunan dan nasihat demi kemajuan daerahnya. Untuk itu, ia pun mengharapkan, melalui peringatan tersebut, ke depan Kecamatan Pamulihan dapat menjadi wilayah yang sejahtera dan maju dalam pembangunan.

“Mudah-mudahan ke depan Kecamatan Pamulihan lebih maju dan sejahtera, lebih khusus dalam mewujudkan Visi Sumedang Simpati sehingga bisa terlaksana dengan sebaik-baiknya. Terima kasih kepada warga Kecamatan Pamulihan yang telah mendukung kegiatan ini. Mudah mudah lebih meriah, lebih kompak dan lebih meningkat lagi dari tahun sebelumnya,” tuturnya.

Dalam peringatan Milangkala tersebut dilaksanakan penyerahan santunan kepada 22 anak yatim yang diberikan secara langsung oleh Wakil Bupati Sumedang.

Selain Wakil bupati Sumedang, hadir pula Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Pamulihan, para mantan Camat Pamulihan, tokoh masyarakat, tokoh agama dan warga masyarakat Kecamatan Pamulihan. (Opah)***

Exit mobile version