TRIMEKAR – Polemik yang semakin memanas antara Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) dan Persatuan Pemerintah Desa Indonesia (PPDI) disikapi Ketua Apdesi.
Ketua Apdesi Kabupaten Sumedang Abdre Y Muchtar menanggapinya, untuk peningkatan kapasitas para aparatur desa, ia rasa sudah terlihat kesejahteraan aparatur.
Baik itu dalam pelayanan dan semuanya berjalan dengan baik, coba bisa lihatlah bagaimana pelayanan di desa-desa.
Akibat polemik ini terjadi berkepanjangan lebih baik PPDI bergabung sajalah dengan Apdesi karen tujuannya sama untuk mensejahterakan masyarakat,
Jadi ia menghimbau buat teman-teman, mari kita jaga kondusifitas dan mari kita laksanakan program Bupati Sumedang Simpati.
“Mari kita bersama-sama tidak usah memperebutkan hal tak jelas,” ujarnya.
Kalau pun nantinya ada kepentingan politik, itu hak preogratif masing-masing, jadi kita jangan saling menyalahkan satu sama lainnya.
Karena sampai saat ini tidak mengerti dengan keberadaan PPDI dengan program dan visi misinya, kalau sama sekedar untuk mendongkrak kinerja ya lebih baik kita kerja bersama sama.
Lanjut Andre, kita masih banyak program yang harus diselesaikan yakni terkait stanting, mengentaskan kemiskinan itu target target kita.
“Selama ini saya komunikasi dengan teman-teman perangjat desa semua baik-baik saja. Semua memanjakan aparaturnya membuat kebebasan aparaturnya,” kata dia.
Contoh kecil sinergi karang taruna dengan kepala desa dan semua bersinergi sama-sama membangun program pemerintah.
Kalau pun ada yang mempertanyakan tentang SK Apdesi, ia sudah membagikannya.
Apa lagi yang dipertanyakan, jadi tolonglah sekali lagi ayo kita jaga semuanya menjadi yang lebih baik.
“Dari pada kita ramai, saya ulangi lebih baik kenapa tidak gabung saja. Karena peran Apdesi sudah mencakup semua, di situ berarti otomatis anggotanya adalah perangkat desa,” kata Andre. (iwan)***
