Dinding Rumah dan Jalan Retak, Pergerakan Tanah di Cisarua

TRIMEKAR – Terjadi pergerakan tanah berdampak rusaknya 4 unit rumah di Cisahang RT 02 RW 04 Desa Cipandawangi Kecamatan Cisarua Kabupaten Sumedang, Jumat 7 Februari 2020.

Ada 5 unit rumah terdampak pergerakan tanah. Retakan di bagian dinding rumah, halaman rumah anjlok dengan kedalaman sekitar 1 meter.

Disampaikan, Kasi Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Yedi kepada TRIMEKAR.

“Kejadian akibat sebelumnya
hujan deras sejak pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB mengguyur daerah tersebut,” katanya.

Indikasi awal kejadian pergerakan tanah yaitu di kolam ikan milik Atep Wawan airnya surut.

Kemudian ada retakan yang memanjang ke rumah di sampingnya.

“Panjang retakan kurang lebih 100 meter, dengan lebar bervariasi sekitar 10-20 centi meter,
bahkan pergerakan susulan pun terus terjadi,” katanya.

Tim Pusdalops BPBD Kabupaten Sumedang beserta Polsek Cisarua,Tagana dan aparatur desa setempat melakukan survei ke lokasi kejadian.

Selanjutnya, mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman.

“Diimbau agar warga untuk tetap berhati-hati dan siaga akan adanya kemungkinan pergerakan tanah susulan. Kemudian menutup jalan dengan garis polisi untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” ujarnya. (Iwan)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *