Aneh, Masih Ada yang Sebar Hoaks Soal Covid-19

TRIMEKAR – Pemerintah Kabupaten Sumedang mengingatkan warga agar tidak sampai termakan informasi bohong (hoaks) berkaitan dengan Covid-19.

Asisten Pembangunan Setda Kab. Sumedang, H. Hilman Taufik Wijaya Somantri mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 banyak ditemukan informasi hoaks.

“Hoaks beredar diberbagai platform digital termasuk media sosial. Berdasarkan data siber drone Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, sampai dengan saat ini sudah beredar sebanyak lebih dari 474 isu hoaks secara kumulatif di masyarakat,” katanya dalam siaran pers di Gedung Negara, Jumat, 10 April 2020.

Bahkan,  masih terdapat setidaknya 766 sebaran hoaks yang masih beredar diberbagai platform digital.

Dikatakan, menyikapi fenomena itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang mengimbau kepada masyarakat agar lebih bijak menggunakan media sosialnya.

“Jangan sampai ada warga Sumedang yang mudah mengonsumsi informasi dari sumber yang tidak jelas. Apalagi jika sampai memproduksi hoaks,” ujarnya.

Sebab, kata Hilman, tentu akan berdampak hukum bagi yang bersangkutan.

“Sebagaimana diketahui, pembuat dan penyebar hoaks dapat dikenakan sanksi pidana dan sanksi denda, sesuai dengan Undang-undang ITE khususnya yang terdapat pada pasal 27 dan pasal 28 Undang-undang dimaksud,” ujarnya.

Salah seorang warga Sumedang, Hamdan (40) mengaku aneh soal masih ada yang suka sebar berita bohong di medsos.

“Aneh saja, semoga penyebar berita bohong bisa sadar dan ingat jika itu tak bagus,” ujar Hamdan. (Opah)***

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *