TRIMEKAR – Kesadaran dan pemahaman warga dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 khususnya di Tanjungsari telah optimal.
Terpantau, pengendara yang melintas di kawasan Tanjungsari Sumedang telah bermasker.
Bahkan, sejumlah pertokoan dan tempat keramaian pun mulai surut pengunjung.
Kendati pun masih ada hilir mudik orang yang tepantau hanya segelintir tapi bermasker.
Hal tersebut, bukti sudah adanya upaya dari warga dalam melawan virus corona.
“Optimal, tampaknya warga telah paham terkait bahaya virus mematikan itu. Ternyata tak membutuhkan waktu yang lama memberikan pemahaman, tampaknya warga pun kini telah mengerti bahaya dari virus tersebut,” ujar Camat Tanjungsari, Ida F Sobandi Minggu (3/5/2020).
Kendati, kata dia, masih terlihat pengendara yang tak bermasker, namun jumlahnya cukup sedikit.
“Sosialisasi tak henti digelorakan dalam setiap kesempatan yang juga dibantu Kapolsek serta Danramil,” ujarnya.
Dikatakan, memerlukan peran semua komponen warga dalam menyukseskan PSBB Sumedang, yang tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 itu.
Sehingga, pihak kecamatan bersama pemdes pun merangkul para tokoh agar ikut menyosialisasikan bahaya corona tersebut.
“Tak dipungkiri, masih saja ada sebagian orang yang kurang mengindahkan aturan PSBB. Namun, secara perlahan setelah kita jejali mereka dengan pemahaman, akhirnya bisa mengerti,” ujarnya.
Diakui Ida, sosialisasi tak akan sukses jika tak ada peran para tokoh khususnya para sesepuh warga dan ulama.
Ida berpesan, sampaikan kepada kerabat dan saudara di perantauan untuk sementara tak pulang kampung atau mudik lebaran.
“Sayangi keluarga, jangan sampai kehadiran di kampung halaman malah membawa masalah baru. Karena, faktanya memang yang terpapar corona itu didominasi mereka yang datang dari wilayah terkonfirmasi Covid-19,” ujarnya.
Semoga wabah corona cepat berlalu agar aktivitas warga bisa kembali normal. (Egy)***
