Radio Trimekar FM – Kerja keras Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) beserta para petugas lini lapangan yang telah berhasil melampaui target akseptor KB di
Kabupaten Sumedang mendapatkan apresiasi dari Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir.
Apresiasi tersebut disampaikan Bupati saat dirinya memberikan sambutan pada acara Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia ke-13 Tahun 2020 di Gedung Negara, Selasa (29/9).
“Mudah-mudahan dengan pencapaian target akseptor KB tidak ini bisa menjadi motivasi untuk lebih meningkatkan kinerja kedepan. Harapannya, semoga bisa dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan lagi,” ungkapnya.
Bupati mengatakan, peringatan Hari kontrasepsi sedunia hendaknya menjadi momentum untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terkait pentingnya program KB dengan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi menjadi akseptor KB.
Selain itu, momentum tersebut diharapkan dapat lebih menggalakan sosialisasi secara persuasif kepada masyarakat kaitan dengan tujuan family planing atau merencanakan sebuah keluarga, salah satunya dengan memakai alat kontrasepsi.
“Tidak boleh ada paksaan, ajak secara persuasif sehingga ada aware dari masyarakat akan arti pentingnya merencanakan sebuah keluarga salah satunya dengan menggunakan kontrasepsi,” kata Bupati.
Lebih lanjut Bupati mengharapkan, melalui peringatan hari kontrasepsi sedunia ini,
sinergitas dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan lainnya dapat lebih ditingkatkan lagi.
Karena itu, ia pun menghimbau, agar 8 fungsi keluarga, 10 program PKK dan program lainnya dapat dijalankan secara serius, bersinergi dengan para stakeholder sehingga mengakselerasi terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Kalau kita betul-betul serius menjalankan 8 fungsi keluarga, 10 program pokok PKK, gerakan PHBS, Posyandu dan ada sinergi diantara stakeholder, Insya Allah cepat sejahtera daerah kita,” tuturnya.
Sementara Kepala DPPKB Kabupaten Sumedang Ani Gestapiani menjelaskan, akseptor KB hasil dari kegiatan pelayanan KB yang dimulai dari tanggal 18 Agustus sampai dengan tanggal 26 september berhasil mencapai 142 persen.
Hal ini berarti, kata Ani, Kabupaten Sumedang telah berhasil mencapai target bahkan melampaui target akseptor yang telah ditetapkan BKKBN Provinsi Jawa Barat dan BKKBN pusat.
“Alhamdulillah, dari target 950 akseptor, kami bisa meraih 1350 akseptor KB terdiri dari Ayudi sebanyak 518 dan Implan 832 akseptor sehingga mencapai 142 persen dari target yang ditetapkan oleh BKKBN provinsi dan BKKBN pusat,” jelas Ani.
Dikatakan Ani, keberhasilan dalam mencapai target yang telah ditetapkan merupakan kerja keras, kerjasama dan koordinasi dari semua pihak terutama para pelaku KB lini lapangan dan jajaran DPPKB Sumedang.***
“Hal ini tidaklah mudah kami lakukan kalau saja tidak ada koordinasi dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu saya ucapkan apresiasi yang telah bersama sama dengan kami melaksanakan kegiatan pelayanan KB,” pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris BKKBN Provinsi Jawa Barat, Ketua TP. PKK Kabupaten Sumedang, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BNN Kab Sumedang, Ketua IBI, para Camat dan TP. PKK Kecamatan, Para Kepala UPTD Puskesmas, Para Kepala UPT DPPKB dan para petugas lapangan dan lini lapangan. (Azis Aspol)***
