Kongres Budaya Daerah, Wabup: Diselaraskan dengan Perda SPBS

Radio Trimekar FM – Menjelang pelaksanaan Kongres Budaya Daerah, Ketua Dewan Kebudayaan Sumedang (DKS) Moh. Arisandi Bahrum beserta jajaran sowan ke Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan, Rabu (21/10/2020).

Pertemuan tersebut untuk meminta petunjuk dan arahan dari Wakil Bupati terkait persiapan Kongres Budaya Daerah Kedua yang akan digelar 27 Oktober 2020 di Pendopo IPP dengan agenda utama pemilihan pengurus DKS yang baru.

Arisandi mengatakan, dengan terbitnya Peraturan Daerah (Perda) nomor 1 tahun 2020 tentang Sumedang Puseur Budaya Sunda (SPBS), DKS harus segera melaksanakan amanat Perda tersebut.

Terlebih dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, lanjutnya, DKS menyikapinya secara arif dan bijaksana dalam setiap kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Persiapan kongres sudah sangat matang sesuai amanat Perda dan AD/ART. Kali ini lebih pada kehati-hatian dua variabel, yaitu Gugus Tugas Covid-19 dan Perda. Jangan sampai produk yang kita hasilkan illegitamate,” ujarnya.

Dikatakan Arisandi, peserta kongres terdiri dari beberapa stakeholder budaya mulai dari unsur pemerintahan sampai kelompok seniman dan budayawan (sanggar dan paguyuban) yang memiliki hak untuk memilih pengurus.

Namun demikian, peserta kongres akan disesuaikan dengan anjuran protokol kesehatan sehingga jumlahnya dibatasi hanya beberapa utusannya saja.

“Jumlahnya itu tidak ideal dengan kondisi penanganan Corona. Oleh karena itu, kita mencari jalan keluar dengan memperhatikan aturan yang ada, tetapi tetap menghasilkan hasil yang refresentatif,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan dalam arahannya menyampaikan agar pelaksanaan kongres tersebut bisa diselaraskan dengan Perda SPBS dan meminta segera menyusun Perbup terkait kepengurusan DKS.

Ia pun mengharapkan melalui Kongres Budaya Daerah, keberadaan DKS dapat lebih dirasakan oleh masyarakat Sumedang dan karyanya pun nyata.

“Masukannya sangat kami harapkan, terutama dalam menata kebudayaan yang ada di Kabupaten Sumedang, baik itu segi bangunan maupun seni budayanya,” pungkasnya. (Egy)***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *