Olimpiade Geografi Tingkat Nasional, Siswa SMA Al Ma’soem Lolos Seleksi

Radio Trimekar FM – Nasywaa Salsabiila, Kelas 10 IPS 2 SMA Al Ma’soem warga Desa Bojongloa Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung dan Danisa Puteri Ginanjar juga kelas 10 IPS 2 SMA Al Ma’soem warga Cianjur, lolos tahap pertama olimpiade geografi tingkat nasional.

Kegiatan tersebut, digelar Himpunan Mahasiswa Departemen Geografi Universitas Indonesia.

Diketahui, Nasywaa dan Danisa lolos tahap pertama seleksi bersama 150 peserta yang lainnya.

Mereka, berasal dari sejumlah kabupaten/kota provinsi di Indonesia.

Bukan hanya siswa Al Ma’soem saja, hadir peserta dari SLTA asal Kuningan, Cirebon, Cibinong Bogor, Aceh, Medan, Balikpapan, Riau, Jambi, Padang, Palu, Jembrana Bali dan beberapa provinsi lainn.

“Dinyatakan lolos tahap pertama seleksi olimpiade geografi itu, setelah sebelumnya mengikuti proses seleksi melalui daring atau online,” kata Nasywaa kepada wartawan di Yayasan Al Ma’soem Bandung, Kamis 15 Oktober 2020.

Ia mengerjaan 50 soal olimpiade geografi secara online melalui aplikasi yang dibuat Universitas Indonesia.

Menurutnya, dari 50 soal itu dengan sistem poin, kalau benar poinnya 4, salah -1 poinnya dan enggak diisi kosong poinnya.

“Mengikuti olimpiade geografi tersebut pada bulan Oktober ini,” ujar anak kedua dari pasangan suami istri Ahmad Jayadiprana dan Teni Herlina itu.

Kendati demikian, kata dia, setelah lolos tahap pertama dan untuk mengikuti tahap dua seleksi belum pasti waktunya.

“Kami masih menunggu informasi dari pihak panitia. Tahap dua belum ada info. Mungkin nanti dihubungi oleh pihak panitia,” ucap dia.

Olimpiade ini khusus pesertanya para siswa SMA. Olimpiade geografi yang dilaksanakan rutin setiap tahun dan saat ini memasuki agenda ke-12.

“Namun, karena saat ini memasuki pandemi Covid-19, pelaksanaannya melalui daring,” ucapnya.

Nasywaa mengatakan, dari 50 soal seleksi olimpiade geografi itu, di antaranya membahas tentang bumi, atmosfer, kemudian pemindahan ibu kota, ledakan bom di Libanon.

Selanjutnya, membahas pandemi Covid-19, cuaca, gempa bumi atau bencana dan lain-lain.

“Mendaftarkan diri pada seleksi olimpiade geografi pada September 2020 itu, setelah sebelumnya mendapatkan informasi dari Danisa melalui informasi instagram dan media sosial lainnya,” katanya.

Hal itu, mengingat pembelajaran geografi itu menjadi favorite siswa tersebut, Nasywaa dan Danisa pun berkomunikasi dengan pihak wali kelas SMA Al Ma’soem, terkait ikut serta menjadi peserta olimpiade geografi.

Meburut dia, ikut olimpiade geografi untuk mencari pengalaman.

“Apalagi sebelum mengikuti seleksi olimpiade geografi, kita juga sempat mengikuti webinar dengan narasumber dari Dosen Universitas Indonesia,” tuturnya.

Humas Yayasan Al Ma’soem Bandung Ayi Mi’raz mengatakan sekolah sangat mendukung kegiatan yang menunjang prestasi siswa

“Mohon doanya semoga ananda Nasywaa dan Danisa bisa meraih hasil terbaik pada tahap kedua menghasilkan sesuai harapan,” ujarnya.

Dikatakan, pihak sekolah pun ikut mendukung dan memotivasi keberhasilan Nasywaa dan Danisa. ***

 

Exit mobile version