HeadlinePendidikan
Messa Al Ma’soem ke-26, Diikuti 109 Sekolah, 377 Peserta
Radio Trimekar FM - Yayasan Al Ma’soem Bandung menyadari pentingnya penyaluran minat dan bakat siswa.
Berkaca dari itu, kendati masih pandemi covid-19 tetap melaksanakan rangkaian kegiatan perlombaan.
Seperti, perlombaan yang bernuansa ilmu, teknologi, agama dan seni.
Kegiatan tersebut, Messa Al Ma’soem (Multi Event in Science, Sport and Art).
Pelaksanaan Messa pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Karena, pada saat ini masa pandemi Covid-19. Sehingga, jenis perlombaannya pun menyesuaikan yang bisa dilaksanakan secara online.
Messa yang ke-26 ini dilaksanakan secara online pada 21-22 November 2020.
Meliputi cabang lomba lagu islami tingkat SD-SMP, olimpiade matematika tingkat SD-SMP, nusabqoh hifdzil qur’an (MHQ) tingkat SD-SMP, musabaqoh tilawatil qur’an (MTQ), tingkat SD-SMP.
Kemudian, desain grafis tingkat SMP, lomba dawah tingkat SD-SMP, story telling tingkat SD, speech contest tingkat SMP dan fotografi tingkat SMP.
Ketua Pelaksana Messa 2020, Aa Mitahul Choer mengatakan bahwa Messa tahun ini diikuti oleh 377 peserta dari 109 sekolah.
Yaitu tingkat SD 126 peserta dari 48 sekolah dan SMP 251 peserta dari 61 sekolah yang berasal dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Sumedang, Cimahi, Purwakarta, Cianjur, Sukabumi, Tasikmalaya dan Ciamis.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua Yayasan Al Ma’soem Bandung, Ceppy Nasahi Ma’soem.
Dalam sambutannya, Ceppy mengatakan bahwa Messa Al Masoem tahun ini merupakan Messa ke-26, Alhamdulillah walaupun sedang pandemi covid-19 Messa Al Ma’soem tetap dilaksanakan.
Pada masa pendemi covid-19 ini, lomba yang dilaksanakan adalah lomba bidang seni, imtaq dan iptek, sedangkan lomba atau pertandingan yang bisa kontak fisik, untuk tahun ini ditiadakan.
“Kegiatan ini dilaksanakan karena keseharian siswa sudah mengalami kejenuhan mengahadapi pandemi ini, mudah-mudahan Messa bisa merefresh untuk berkreasi, berprestasi dalam berbagai perlombaan yang diselenggarakan Al Masoem ini,” ungkap Ceppy.
Ia berharap bahwa Messa secara online ini merupakan yang terakhir, dan berharap tahun depan bisa dilaksanakan secara oflline seperti tahun-tahun sebelumnya. ***