Wabup Erwan: Pelatihan Barista, Kembangkan Potensi Pemuda

Radio Trimekar FM – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang mengadakan pelatihan barista atau pembuat kopi di Aula Hotel Kencana, Senin (29/3/2021).

Pelatihan kecakapan hidup barista ini dibuka oleh Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan diikuti 70 peserta yang terdiri dari 14 kelompok perwakilan KNPI dan Komunitas Pemuda di 12 kecamatan.

Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan mengatakan, bahwa pelatihan barista ini untuk memberikan edukasi kepada para pemuda dalam pengembangan kompetensi keahlian terutama dalam meningkatkan ekonomi ditengah pandemi covid-19 melalui kewirausahaan.

“Ini merupakan program Pemda melalui Disparbudpora. Ditengah pandemi covid-19 sekarang ini banyak sekali para pemuda yang belum mempunyai pekerjaan. Oleh karena itu, kami berikan pelatihan kepada mereka salah satunya melalui pelatihan barista,” ujar Wabup.

Dikatakan Wabup, selain diberikan pelatihan barista, pihak pemda juga turut memberikan bantuan peralatan berupa coffe grinder dan tenda kepada tiap kelompok. Saat ini, kata Wabup, totalnya sudah dua puluh empat kelompok yang menerima bantuan.

“Pada hari ini ada empat belas kelompok, kemarin sudah kami berikan kepada sepuluh kelompok, jadi totalnya ada dua puluh empat kelompok. Saya berharap, mereka bisa mandiri dan membuat kedai kopi sehingga membuka lapangan pekerjaan,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakan Wabup, saat ini prospek usaha kopi di Kabupaten Sumedang terus berkembang dan semakin baik. Hal ini cukup beralasan, pasalnya kabupaten Sumedang termasuk sebagai penghasil kopi terbesar di Jawa Barat.

Menurutnya, lebih dari lima kecamatan di Kabupaten Sumedang merupakan daerah penghasil kopi diantaranya Kecamatan Sukasari, Rancakalong, Gunung Manglayang Jatinangor, Gunung Cakrabuana Wado, Cisoka Sumedang Selatan dan Cimalaka.

“Saya berharap dengan melimpahnya hasil kopi ini bisa dimanfaatkan oleh para barista yang ada di Kabupaten Sumedang, sehingga lebih mengenalkan kopi Sumedang keluar daerah termasuk menambah wisata kuliner di Kabupaten Sumedang,” pungkasnya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *