Bupati Garut: Presiden Agar Tambah Kiriman Vaksin

Radio Trimekar FM – Bupati Garut, Rudy Gunawan memohon kepada Presiden RI, Joko Widodo, agar bisa menambah pasokan vaksin untuk Kabupaten Garut, karena vaksin yang sekarang dikirim hanya 25-30 ribu/bulan dinilai sangat minim jika dibandingkan dengan jumlah tenaga vaksinator dari Dinas kesehatan kabupaten Garut yang mencapai 1.500 orang, ditambah 2.000 vaksinator dari TNI dan Polri.

Jika pasokan vaksin mencukupi lanjut Rudy, kabupaten Garut saja bisa melakukan vaksinasi sebanyak 60 ribu/bulan sekaligus bisa menunjang percepatan vaksinasi di daerahnya.

“Tapi karena sekarang kurangnya pasokan vaksin, kini malah banyak vaksinator yang nganggur,” tutur Rudy dalam dialog vidio telekonferensi bersama Presiden RI., Joko Widodo, juga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat melaksanakan peninjauan kegiatan Gebyar Vaksinasi Provinsi Jawa Barat bertempat di SLBN Garut Kota dan SMPN 4 Tarogong Kidul, Sabtu (28/8/2021).

Sementara itu Dandim 0611 Garut, Letkol CZI Deni Iskandar melaporkan bahwa pelaksanaan vaksin di SMPN 4 dengan targetan sebanyak 800 siswa SMP bisa divaksin.

Dari Isoter katanya, terdapat dua tempat, yaitu Rusun lima lantai dan Islamic Center, dimana untuk rusun lima lantai sudah terisi karena memindahkan yang Isoman menjadi Isoter melalui program Proklamasi (Program Masa Khusus Layanan Selama Isolasi).

Deni pun menjelaskan, bahwa untuk obat-obatan selama pasien berada di ruang Isoter sudah cukup dari pasokan Pemkab Garut, TNI dan Polri.

Pada pososi level 2 di Kabupaten Garut lanjut Deni, pihaknya juga telah membentuk sejumlah kawasan patuh protokoler kesehatan untuk pasilitas industri wisata dan sekolah, sehingga kini ada aturan2 yang dilakukan Pemkab Garut, dengan harapan, dalam waktu dekat Kabupaten Garut bisa kembali turun ke level 1.

Saat dialog tersebut, Presiden RI pun sempat menanyakan masalah BOR yang dijawab Dandim, bahwa ketersediaan BOR untuk Kabupaten Garut sekarang berada 12 persen atau sudah mengalami penurunan yang drastis.

Menjawab permintaan Bupati, Presiden pun berjanji untuk melakukan penambahan vaksin dengan pengiriman yang cepat dengan sarat, seluruh vaksin yang dikirim bisa lebih cepat lagi digunakan atau diberikan kepada masyarkat di Garut.

“Terima kasih atas kerja keras semua. Selamat bekerja Asalamualaikum Warahmatulohi wabarokatuh,” pungkas Presiden mengakhiri kegiatan dialog vidio telekonferensi.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Emil Salim mengapresiasi atas turunnya status level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Garut menjadi level 2.

“Garut sudah luar biasa masuk PPKM Level 2, ini tolong dijaga dengan tidak menurunkan kewaspadaan, saya sedang berupaya dan mendoakan agar Kabupaten Garut bisa yang pertama menjadi PPKM Level 1,” kata Emil, saat berdialog secara virtual dengan Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra, Suherman, yang didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Emil pun berhapa, Kabupaten Garut bisa menjadi kabupaten pertama di Jawa-Bali yang memasuki PPKM Level 1 dalam kurun waktu 7 sampai 14 hari kedepan.

“Salah satu caranya, tingkat testing dan tracing, kemudian vaksinasi juga sama, ikuti arahan dari provinsi, agar bisa selesai di Bulan Desember,” harapnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *