Garut Naik ke Level 3, Vaksinasi Digelorakan

Radio Trimekar FM – Dimasa perpanjangan PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di Jawa dan Bali Kabupaten Garut kembali dinyatakan naik level dari level 2 ke level 3.

Kenaikan level tersebut tercantum dalam Instruksi Mendagri (Menteri Dalam Negeri) Nomor 47 Tahun 2021, tentang PPKM Level 4, Level 3, Level 2, dan Level 1 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali.

Saat dimintai tanggapannya, Bupati Garut, Rudy Gunawan membenarkan akan status kenaikan level tersebut.

Ia pun mengatakan bahwa bukan saja Kabupaten Garut, tapi terdapat 23 Kota/Kabupaten lainnya di Jawa Barat yang sama naik level dari level 2 ke level 3.

Rudy menjelaskan, terjadinya kenaikan level untuk Kabupaten Garut karena adanya indikator baru dalam penilaian status level PPKM yaitu vaksinasi Covid-19.

Berdasarkan indikator tersebut lanjut Rudy, dijelaskan, Kota/Kabupaten bisa turun menjadi level 2 jika vaksinasinya sudah bisa mencapai lebih dari 40 persen, dan bisa turun lagi ke level 1 jika vaksinasinya sudah mencapai angka di atas 70 persen.

“Nah sementara ini ada 24 Kabupaten/kota di Jawa Barat, termasuk diantaranya Kabupaten Garut yang kembali mengalami kenaikan dari level 2 ke level 3 karena vaksinasinya belum mencapai 40 persen,” terang Rudy, di Gedung Command Center, Kabupaten Garut, Selasa (5/10/2021).

Agar Kabupaten Garut bisa kembali turun ke level 2 bahkan level 1, Rudy kembali mengajak seluruh masyarakat Garut untuk bisa memanfaatkan program vaksinasi yang telah digelar pemerintah baik di Sentra vaksinasi yang bertempat di Gedung Pendopo Kabupaten Garut, maupun di sejumlah Puskesmas yang tersebar, atau pada kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan berbagai lembaga lainnya.

Ia pun mengatakan, bahwa pihaknya telah berupaya melaksanakan program vaksinasi secara serentak yang melibatkan unsur TNI dan Polri, sehingga harapannya vaksinasi di Bulan Oktober tahun ini bisa mencapai angka 50 persen.

Saat dimintai tanggapannya, Kabid P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit , Dinas Kesehatan Garut, Asep Surachman, membenarkan bahwa sampai saat ini capaian vaksinasi dosis ke 1 di Kabupaten Garut baru mencapai 27,6%, sementara dosis kedua baru mencapai 11%.

Itu alasannya lanjut Asep, terkait indikator baru dalam penilaian PPKM Kabupaten Garut kembali naik kasta ke level 3, dan jika ingin kembali ke level 2 katanya, minimalnya, dosis 1 harus sudah bisa mencapai 50 persen.

Untuk mempercepat capain vaksinasi 50 persen lanjut Asep, pihaknya akan segera menggelar vaksinasi masal di tiap kecamatan, ditambah vaksinasi di setiap Puskesmas, selain di Sentra Vaksin yang telah rutin digelar di Gedung Pendopo.

“Hanya saja memang kami masih agak kesulitan mengenai animo masyarakat yang masih kurang di beberapa daerah bila dibandingkan dengan di wilayah perkotaan. Ini memang tantangan yang harus disikapi secara bersama-sama melalui berbagai strategi yang bisa membuat mereka sadar dan mau untuk mengikuti vaksinasi,” ungkapnya.***

 

Exit mobile version