Ruddy: Awal November, Garut Turun ke Level 2

Radio Trimekar FMBupati Garut, Rudy Gunawan kembali meyakinkan, bahwa di awal november tahun ini status Kabupaten Garut akan kembali turun ke level 2, dan setelah itu bisa turun ke level 1.

Pernyatan tersebut disampaikan Rudy dihadapan peserta apel gabungan kesiap siagaan pengamanan pelaksanaan Kejurnas ISSI (Ikatan Sepeda Sport Indonesia), yang digelar Jumat, (22/10/2021) di Lapangan Setda Garut, Jl. Pembangunan.

Keyakinan tersebut lanjut Rudy, karena berdasarkan data, kini Kabupaten Garut sudah menembus harian angka pelaksanaan vaksin Covid-19 diatas 30 ribu.

“Kalau dulu kita masih tertatih-tatih karena vaksinnya tidak ada. Sekarang, di gudang Dinkes ada lebih dari 250 ribu vaksin. Jadi sekarang tidak ada alasan lagi kita untuk tidak menghabiskan vaksin tersebut,” tegas Rudy.

Karena, alasan itu juga lanjut Rudy, untuk mengejar herd immunity dimasa perpanjangan PPKM dan mengejar target turun ke level 2 diawal November tahun ini.

Selanjutnya kembali turun ke level 1, berbagai daya upaya pun terus dilakukan pemerintah.

Masih ingat, lanjut Rudy, ketika pemerintah harus siap-siap siaga menghadapi apa yang disebut gelombang kedua hingga terjadi outbreak atau pun peristiwa lonjakan kedua di Bulan Juni dan Juli, dimana Pemkab Garut dan seluruh Kabupaten/kota lainnya.

Termasuk, pemerintah provinsi hingga pemerintah pusat merasa kewalahan.

Alhamdulillah katanya, di Kabupaten Garut tidak sampai ada pasien yang ditangani di ruang parkir atau tenda-tenda darurat.

“Iyah, meskipun saat terjadi lonjakan kedua kita mengalami satu peristiwa besar, yaitu peristiwa kematian yang naik 80 persen dari sebelumnya dan yang meninggal di lonjakan kedua mencapai sebanyak 826 orang,” terangnya.

Berkat kerjasama yang baik dan kekompakan yang dilakukan pemerintah bersama-sama dengan TNI dan Polri lanjut Rudy, hal-hal lebih buruk selalu bisa diantisipasi di Kabupaten Garut.

Demikian halnya yang masih dilakukan saat ini lanjut Rudy, pemerintah bersama-sama TNI dan Polri terus berupaya melaksanakan vaksinasi dari mulai kawasan perkotaan hingga pelosok-pelosok desa.

“Sebaliknya kami tetap mengimbau seluruh lapisan masyarakat agar tetap selalu mentaati protokol kesehatan sera mau mengikuti vaksiasi,” katanya. ***

Exit mobile version