Radio Trimekar FM – Setelah nyaris kalah tipis oleh Kecamatan Karangpawitan menjelang acara penutupan, Kecamatan Tarogong Kidul akhirnya mampu mempertankan predikat juara umum pada Porkab (Pekan Olahraga Kabupaten) Garut.
Hasilnya, menggondol sebanyak 109 medali, terdiri dari 32 emas, 32 perak dan 45 perunggu.
Sementara itu, Kecamatan Karangpawitan yang sebelumnya sempat memimpin terpaksa harus puas berada diurutan kedua, karena hanya berhasil meraih 92 medali, terdiri dari 28 emas, 18 perak dan 46 perunggu, disusul kemudian Kecamatan Samarang diposisi 3 dengan raihan 26 emas, 26 perak dan 19 perunggu.
Begitu pun, Kecamatan Garut Kota yang sejak awal diprediksi bakal menjadi juara umum. Kecamatan yang berada di pusat jantung Kota Garut ini pun harus puas berada di urutan ke 4 dengan raihan 24 emas, 21 perak dan 27 perunggu, Tarogong Kaler diurutan ke 5 dengan raihan 21 emas, 25 perak dan 30 perunggu, kemudian disusul Kecamatan paling jauh yaitu Talegong yang dari awal tidak diperhitungkan justru mampu bertengger di urutan ke 6, dengan raihan 21 emas, 2 perak dan 8 perunggu.
Atas keberhasilannya meraih juara umum pada Porkab tahun ini, Kecamatan Tarogong Kidul kembali mengukir sejarah kejayaan dalam prestasi olahraga tingkat Kabupaten Garut tahun ini.
Bahkan, mampu menjadi juara bertahan setelah sebelmnya sempat memboyong viala bergilir.
Piala bergilir serta piala juara ke satu, kedua dan ketiga diserahkan Bupati Garut, Rudy Gunawan beserta unsur Forkompinda, Sekda juga Ketua KONI Garut, Abdusy Syakur Amin, pada acara penutupan Porkab Garut 2021, Sabtu (30/10/2021) siang, di Lapangan SOR Merdeka, dihadiri para peserta dari seluruh Cabor, KOK dan Camat se Kabpaten Garut, dinas terkatit, serta petugas kesehatan dan ORARI yang mendukung penuh pelaksanaan Porkab.
Dalam sambutannya, Bupati Garut, Rudy Gunawan menyatakan, pihaknya sangat mengapresiasi para atlet, KOK dan camat se-Kabupaten Garut yang telah ikut serta mengirimkan para atlet sekaligus telah memberikan dukungan atas suksesnya pelaksanaan Porkab Garut 2021.
Sehingga, pelaksanaannya berjalan sukses, aman dan lancar, juga tidak menimbulkan klaster Covid-19.
“Seharusnya kita melaksanakan Porkab di tahun 2020, Tapi karena masih dalam situasi pandemi maka kita melaksanakan di tahun 2021. Sukur Alhamdulillah, berkat kebersamaan setelah dilakukan tes melalui antigen tidak ada atlet yang terkonfirmasi positif Covid-19 selama pelaksanaan Porkab dan tidak terjadi kluster. Itu yang penting,” tuturnya.
Ia mengatakan, meski sejumlah kecamatan belum ditunjang infrastruktur yang memadai.
Karena, 80 persen pembangunan infrastruktur olahraga baru berada di wilayah Tarogong Kidul, tapi menurutnya, kwalitas para atlet di setiap kecamatan cukup meningkat dan boleh dibanggakan.
Itu alasannya, sebagai apresiasi Pemkab Garut terhadap prestasi para pejuang olahraga, dirinya berjanji untuk memberikan dukungan fasilitas olahraga di setiap kecamatan, terutama sejumlah kecamatan yang bisa membuktikan prestasinya di Porkab tahun ini.
“Demikian halnya, untuk Cabor Paralayang yang hanya memiliki satu parasut, sangat prihatin, bupati pun langsung memberikan bantuan dua parasut, agar bisa dijadikan momentum bagi kita semua, bahwa paralayang merupakan olahaga yang mendapatkan dukungan, begitu pun yang lainnya,” tutur Rudy.
Ada suatu keanehan yang luar biasa di Porkab 2021 lanjut Rudy, meski tidak memiliki kolam renang, Kecamatan Talegong bisa mempunyai prestasi di Cabor renang.
Rudy pun langsung memerintahkan Sekda untuk melakukan kunjungan ke Talegong dan sejumlah kecamatan lainnya yang belum memiliki sarana olahraga untuk didata.
Rudi pun menjanjikan, untuk anggaran tahun 2023, akan memberikan anggaran khusus ke KOK minimal Rp 12 juta disatukan dengan dana kecamatan, tapi kalau untuk Porkab di tahun 2024 katanya, akan ada penambahan dari Rp 50 juta menjadi Rp 75 juta.
Itu katanya sesuai dengan kemampuan keuangan daerah dan UU No. 3 tahun 2005, tentang sisten keolahragaan nasional, Pemkab Garut akan memberikan apresiasi infrastruktur.
Sementara itu Ketua Koni Garut, Abdusy Syakur Amin menerangkan, bahwa perhelatan olahraga di Kabupaten Garut belum selesai sampai disini, karena di tahun depan Garut akan menghadapi iven yang tak kalah besar yaitu Porda (Pekan Olahraga Daerah), dimana Kabupaten Garut akan menjadi tuan rumah untuk 10 Cabor.
Karenanya, Syakur berharap, para atlet yang telah berhasil meraih prestasi pada Porkab untuk terus lebih giat lagi berlatih. Begitu pun yang belum punya kesempatan untuk meraih prestasi tertinggi, agar terus dan jangan bosan untuk berberlatih.
Syakur juga sangat mengapresiasi akan dukungan Bupati Garut yang cukup inten terhadap kemajuan olahraga di Kabupaten Garut.
Itu katanya dibuktikan dari bantuan sebesar Rp 50 juta untuk KOK melalui camat masing-masing, termasuk pembangunan sarana dan prasarana olahraga di Kabupaten Garut, pemberian bantuan untuk KOK tersebut lanjut Syakur merupakan sejarah dalam olahraga, karena baru pertama kali terjadi di Kabupaten Garut.
“Kita pun sangat berbangga karena bisa melaksanakan berbagai kegiatan di SOR Merdeka dan SOR Ciateul, yang meskipun belum selesai tapi sudah bisa menunjukan bahwa kita punya pasilitas yang representatif dan kita harapkan bisa lebih mempercepat akselerasi pembangunan di bidang olahraga. Begitu pun komitmen anggaran yang kami rasakan semakin lama semakin besar,” tuturnya.
Selain itu tambah Syakur, peranan Dandim dan Kapolres pun cukup membantu atas susksesnya penyelenggaraan Porkab, karena setiap hari selalu mendampingi dan mengarahkan terutama dari sisi bagimana kita melaksanakan protokol kesehatan, yang telah menjadi komitmen bersama dalam menangani Covid-19, sehingga, KONI pun harus bisa menyesuaikan dengan situasi dan kondisi.
“Tidak lupa, berterima kasih kepada para Kapolsek juga Danramil. Meski olahraga bukan bidang garapannya, tapi beliau-beliau sangat membantu penyelenggaraan acara ini, juga peranan Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dishub, Dispora, ORARI, para camat dan KOK, para Ketua Cabor sebagai pelaksana yang telah bekerja keras membantu suksesnya Porkab 2021. Semoga kerja keras semua pihak akan menjadi ladang ibadah,” tuturnya.***
Berikut 10 Besar Perolehan Medali Porkab Garut Tahun 2021:
1. Kecamatan Tarogong Kidul : 32 emas, 32 perak, dan 45 perunggu dengan total 109 medali.
2. Kecamatan Karangpawitan : 28 emas, 18 perunggu, dan 46 perunggu, dengan total 92 medali.
3. Kecamatan Samarang: 26 emas, 26 perak, dan19, dengan tota 71 medali;
4. Kecamatan Garut Kota: 24 emas, 21 perak, dan 27 perunggu, dengan total 72 medali.
5. Kecamatan Tarogong Kaler : 21 emas, 25 perak, dan 30 perunggu, dengan total 76 medali.
6. Kecamatan Talegong: 21 emas, 2 perak, 8 perunggu, degan total 31 medali;
7. Kecamatan Cisurupan : 18 emas, 10 perak, dan 5 perunggu, dengan total 33 medali.
8. Kecamatan Bayongbong : 15 emas, 18 perak, dan 27 perunggu, dengan total 60 medali.
9. Kecamatan Pakenjeng: 10 emas, 7 perak, 7 perunggu, dengan total 24 medali;
10. Kecamatan Cilawu: 8 emas, 10 perak, dan13 perunggu, dengan total 31 medali.
Bupati Garut, Rudy Gunawan memberikan viala bergilir kepada Camat Kecamatan Tarogong Kidul yang berhasil menjadi juara umum pada Porkab Garut 2021, di Lapangan SOR Merdeka, Sabtu (30/10/2021) sore.
Keterangan foto 2 : Selain para juara, Ketua Umum KONI Garut, Dr. Ir. Abdusy Syakur Amin, M.Eng pun mengalungkan medali emas bagi Bupati Garut, Rudy Gunawan, Sekda, Nurdin Yana dan para unsur Forkopimda Garut, sebagai tanda terima kasil dan penghargaan atas jasa dan dukungan mereka sehingga terlaksananya kegiatan Porkab 2021 dengan aman, tertib dan lancar. (Anang/kapol.id)***
