Radio Trimekar FM – Wartawan Harian Umum Kabar Cirebon grup Pikiran Rakyat, Jejep Falahul Alam (JFA) kembali berhasil merengkuh gelar bergengsi pada Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2021, untuk teritori Jawa Bagian Barat.
Ketua PWI Majalengka Periode 2015-2021 itu mendapatkan juara I, kategori media cetak dan juara II kategori media online.
Untuk kategori media cetak mengangkat judul karya tulisan : Transformasi Digital, Langkah Pertamina Menuju Perusahaan Kelas Dunia.
Dengan peringkat pertama itu, karya JFA berhak melaju ke tingkat nasional dan bertarung kembali ke babak final dan grand final pada AJP 2021 tingkat nasional.
Pesertanya hanya diikuti para juara I di masing-masing teritori AJP se- Indonesia.
Itu dilakukan setelah seleksi dilaksanakan secara berjenjang, di mulai dari tingkat daerah hingga ke pusat.
Namun sayang ayah dua orang anak ini belum berhasil menjadi yang terbaik pada AJP tingkat nasional ini.
Ini kali kedua JFA belum beruntung menjadi yang terbaik pada AJP tingkat nasional, setelah sebelumnya pada AJP 2020 kemarin, masuk nominasi pada kategori media cetak.
Namun kendati demikian, ternyata suami Ade Nurjanah ini mencoba mencari peruntungan dengan mengikuti lomba AJP pada kategori media online.
Tanpa diduga ternyata Ketua LTN NU Majalengka ini,berhasil menjadi pemenang kedua.
Jurnalis “KC” yang bertugas di wilayah peliputan Kabupaten Majalengka judul karyanya bertajuk, Ekses BBM RON Rendah : Kendaraan Lemah, Polusi Bertambah.
Selaian JFA, wartawan “KC” Epih Pahlevi pun mencatatkan namanya pada perlombaan yang rutin digelar PT Pertamina setiap tahunnya ini.
Wartawan yang melakukan peliputan di bidang ekonomi ini, sukses meraih peringkat ketiga pada kategori media cetak AJP 2021.
Bahkan pewarta yang memiliki karakter kalem ini, judul beritanya : Turunkan Emisi, Gunakan BBM Ramah Lingkungan.
Sama seperti AJP 2020, ia juga berhasil menjadi juara III kategori media cetak.
“Saya sendiri pada AJP 2021 ini mengirimkan empat karya tulisan. Tiga untuk kategori media cetak dan satu kelompok media siber. Alhamdulillah dari keempat itu, dua tulisan saya mendapatkan apresiasi dari dewan juri,” kata pria kelahiran 26 Mei 1983 ini.
Menurut dia, capaian yang diperoleh ini merupakan sebuah keberuntungan.
Karena, dirinya tidak menyangka akan kembali mendapatkan apresiasi di tengah persaingan yang sangat ketat.
Para pesertanya pun merupakan wartawan yang berasal dari wilayah Jawa bagian Barat yang meliputi
Provinsi Jawa Barat dan Banten.
Apalagi mayoritas persertanya merupakan wartawan yang hebat-hebat dan berasal dari berbagai latar belakang baik itu media baik lokal, regional maupun nasional.
“Alhamdulillah saya sangat bersyukur atas hasil ini.Ini rezeki.Kalau tulisan biasa
biasa. Karena saya sadar, masih banyak rekan rekan saya yang karya tulisannya jauh lebih
baik daripada saya,” tuturnya.
Seperti diketahui, PT Pertamina setiap tahunya memberikan apresiasi terhadap jurnalis se-
Indonesia bertajuk Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP).
Untuk dua tahun terakhir ini,
kejuaran digelar secara berjenjang di setiap teritori PT Pertamina.Setelah itu para
pemenang juara I akan diadukan kembali, dengan pemenang lainnya di setiap kategori.
Pada AJP tahun ini Pertamina mengangkat tema “Energizing You” yang telah. Dari tagline ini
Pertamina mengajak insan pers untuk mengangkat informasi mengenai hal-hal yang bersifat pelayanan, kepedulian, pengabdian kontribusi perusahaan, keterbukaan dan transparansi atas kemajuan di bidang energi, CSR, Pemberdayaan Masyarakat, dan Program Mitra binaan untuk UMKM.
AJP 2021 pada tahun ini mengompetisikan enam kategori yakni Kategori Media Cetak, Media Online, Kategori TV, Kategori Radio Foto Essay dan seputar pemberitaan terkait kegiatan CSR/Pemberdayaan Masyarakat.
Seluruh karya AJP 2021 diseleksi secara berjenjang mulai tingkat teritori atau tingkat daerah di seluruh Indonesia, hingga tingkat nasional untuk memperebutkan babak final dan grand final. (Opah Azis)***
