Radio Trimekar FM – Bencana alam longsor di Cadas Pangeran pada Rabu 13 Januari 2022 lalu, dikaji BPBD Kab. Sumedang.
Terpantau, Senin 17 Januari 2022, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Sumedang menggelar rapat koordinasi.
Adang, Kasi Tegas Siaga BPBD Kab. Sumedang membenarkan pihaknya sedang melakukan kajian longsor.
Dikatakan, sebelumnya terjadi longsor di Cadas Pangeran dan batu besar menutupi sebagian badan jalan.
Dikatakan, longsor disana bukan kejadian yang pertama kali.
Longsor di Cadas Pangeran terjadi akibat perilaku orang yang tidak bertanggung jawab.
Diantaranya, oknum yang suka membuang sampah di jalan bagian atas.
Selain itu, sebelum patung Pangeran Kornel sebelah kanan terdapat gundukan tanah.
Sehingga drainase tersebut tidak berfungsi dan berpotensi banjir.
Jalur cadas Pangeran merupakan perbukitan yang memiliki kelerengan terjal 25-40 derajat.
“Jika hujan lebat, air banyak meresap ke tebing. Maka tebing akan jenuh air, bebatuan akan lepas juga batu besaran akan jatuh ke bawah,” ujarnya.
Dikatakan, untuk mewaspadai terjadinya longsor-longsor susulan, saluran air atau drainase di jalur atas Cadas Pangeran harus disalurkan dengan baik.
“Ya, jangan sampai terlalu banyak meresap kedalam tebing,” katanya.
Maka dari itu, perlunya gerakan penanaman pohon tanaman keras di area kosong sebagai bentuk pemanfaatan musim hujan.
Ikut hadir, perwakilan Polees Sumedang, Kodim 0610 Sumedang, Satpol PP dan lainnya. (Egy)***
