Radio Trimekar FM – Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir memperingatkan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar tidak tergoda oleh pinjaman yang ditawarkan oleh rentenir, bank emok, pinjaman online (pinjol) dan sejenisnya.
Periangatan disampaikan olehnya saat meresmikan Minimarket Koperasi Syari’ah DKM Mesjid Besar Al Muthmainnah Kecamatan Paseh, Kamis (3/2/2022).
“Saya ingatkan jangan sekali-kali berhubungan dengan rentenir, bank emok dan pinjol. Banyak alternatif lain, salah satunya koperasi syari’ah,” ujarnya.
Dikatakan Bupati, koperasi syari’ah merupakan solusi untuk memberikan bantuan modal kepada masyarakat tanpa bunga yang besar sesuai dengan syariat Islam.
Dengan adanya Minimarket Koperasi Syariah di Kecamatan Paseh, diharapkan Bupati bisa menjadi bagian dari upaya memajukan Koperasi Syari’ah yang terbebas dari jeratan riba (bunga).
“Mudah mudaham menjadi ibadah karena sesuai syariat Islam. Insyaallah, koperasinya maju, mini marketnya maju, anggotanya pun sejahtera.
Untuk itu, saya titip kepada Diskoperindag untuk memajukan koperasi syariah di tiap mesjid besar kecamatan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Diskop UKMPP Hari Tri Santosa mengatakan, dari 26 koperasi syari’ah mesjid kecamatan, Koperasi Syari’ah Kecamatan Paseh terbilang salah satu yang berhasil.
“Ini adalah salah satu yang sukses sampai mendirikan mart. Kita berupaya membantu 25 kecamatan lainnya untuk mengedukasi koperasi syariah yang ada wilayahnya masing masing,” tuturnya.
Ia pun berencana ke depannya membantu dengan menggelar pelatihan seperti cara menerima tamu dan pelatihan kasir supaya lebih baik lagi, dengan cara digital.
“Kita juga akan kolaborasi dengan UMKM di kecamatan Paseh yang pada akhirnya bisa menambah pendapatan,” ungkapnya. (Helmi)***
