Radio Trimekar FM – Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir mengatakan Safari Ramadan merupakan wahana silaturahmi jajaran Pemkab Sumedang dengan warga.
Itu, dalam rangka membangun nilai-nilai religius sesuai Visi Misi Sumedang Simpati.
Menurut dia, salah satu definisi silaturahmi adalah menyambungkan hal-hal yang positif dan menghilangkan hal-hal yang negatif.
“Semoga silaturahmi kita semua akan semakin terjalin dalam keberkahan Allah SWT,” ucapnya, April 2022.
Dikatakan bupati, selain ajang silaturahmi, Safari Ramadan juga sebagai wadah menyampaikan informasi berbagai program yang digulirkan oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang.
“Untuk Sumedang Sejahtera kita ada PSC 119 dan Rantang Simpati. Kemudian untuk program Sumedang Agamis ada wajib belajar Diniyah selama empat tahun, Taklim Aparatur, insentif bagi guru ngaji yang totalnya Rp. 4,7 miliar dan lainnya. Itulah hakikat memilih pemimpin. Semoga ini menjadi ibadah bagi kita semua,” kata bupati.
Lebih lanjut dikatakan bupati, dalam mewujudkan Sumedang Maju, secara bertahap Pemkab Sumedang terus melakukan perbaikan infrastruktur seperti perbaikan jalan Cijeruk dari arah Cadas Pangeran menuju Cisawah.
“Ruas jalan di Cijeruk dianggarkan sebesar Rp. 4 miliar. Secara bertahap dilakukan perbaikan seperti jalan dari arah Cadas Pangeran ke Cisawah. Walaupun belum semuanya, diharapkan dapat mendorong kemajuan ekonomi dan sektor pariwisatanya,” ucapnya.
Berkaitan dengan Profesionalitas Aparatur, pihaknya terus mendorong kecepatan dan kemudahan pelayanan kepada masyarakat, seperti pembuatan KTP gratis dan diantar Pos.
“Aparatur harus cepat dan cekatan, termasuk dalam hal pembuatan KTP. Harus cepat. Seetelah beres, nanti diantarkan lewat pos. Semuanya gratis,” jelas Bupati Dony.
Terakhir, kata bupati, berkaitan Kreatif Ekonomnya, Pemda Sumedang melalui Dinas Tenaga Kerja menggulirkan berbagai program pelatihan agar masyarakat mempunyai keahlian dan diberikan permodalan.
“Banyak pelatihan di BLK. Jika warga Desa Cijeruk berminat mengikuti pelatihan, bisa koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja. Nanti diberikan pelatihan agar punya keahlian dan keterampilan. Diarahkan modalnya sehingga punya pekerjaan,” ujarnya. (Helmi)***
