Radio Trimekar FM – Pengurus Pondok Pesantren Al Hikamussalafiyyah menggelar silaturahmi dengan para orang tua santri.
Bertempat, di lapangan pesantren dalam rangka penerimaan santri baru tahun 2022.
Pimpinan pesantren, KH. Sa’dulloh mengatakan, ahlan wasahlan, selamat datang kepada seluruh orang tua dan calon santri baru.
Terpantau, seluruh orangt ua santri yang selesai melengkapi administrasi, diwajibkan silaturahmi kepada pimpinan pesantren.
Maksudnya agar jelas saat menitipkan anaknya di pesantren dan mengetahui siapa yang di ikuti oleh para orangtua santri.
“Margi zaman ayeuna seueuer guru-guru nu ngawulang tahfiz di sakola-sakola terpadu teu pados jelas sanad ka elmuan na, malih teu sakedik guru-guru nu ngawulang Alquran nu teu acan diajar Alquran,” ucap KH Sa’dulloh.
Mudah-mudahan putra putrinya bisa betah di pesantren, karena betahnya seorang santri menjadi modal awal.
“Dimohon selama 40 hari pertama, tidak usah nengok dan tidak usah menghubungi (telepon) putra putrinya dalam rangka mempercepat adaptasi,” pungkasnya.
Dikatakan, 90% anak-anak yang tidak betah di pesantren karena orang tuanya yang tidak tahan menahan rindu kepada anaknya, seringnya ditengok juga berkomunikasi.
“Biarkan anak-anaknya bergaul dengan teman-teman barunya. Supaya beradaptasi dengan lingkungan yang barunya. Untuk orang tua silahkan mau sosonoan dengan putra putrinya kami persilahkan sampai sebelum maghrib,” ujarnya.
Diketahui, kata dia, semua santri tidak boleh memegang hape.
“Sya memohon kepada orang tua yang anaknya masih memegang hape dgar dibawa pulang,” katanya.
Faktor kesuksesan santri itu ada 3 hal. Pertama yaitu gurunya, kedua peran orangtua (sering bersilaturahmi kepada pengasuh pesantren dan pembiayaan anak selama di pesantren) agar paham seperti apa aktivitas kesehariannya santri selama di pesantren dan yang terakhir yaitu faktor anak itu sendiri.
“Disini selain pesantren juga ada sekolah formal ada MTS,MA dan SMK. Membina seorang santri dengan begitu banyak kegiatan kadang-kadang bikin santri kelelahan gurunya juga kelelahan. Mohon dipahami dan dimaklumi,” tambahnya.
Diharapkan semua santri bisa menghafal Alquran sampai mutqin.
“Mari kita bersama-sama bekerjasama untuk meniatkan putra putri nya menjadi anak soleh dan solehah. Karena itu modal utama untuk meraih kesuksesan para santri,* ujarnya.
Berikut ini, tips dari Pengasuh pesantren Al Hikamussalafiyyah
KH. Muhamad Aliyuddin jika santri ingin berhasil.
1. Rajin (tekun)orang yang sedang menuntut ilmu harus tekun jangan malas,apalagi disertai dengan cerdas.
Ilmu itu bagai mutiara, mutiara itu adanya di dasar laut jika ingin mendapatkan nya kita harus bisa berenang
2. Bersungguh-sungguh (mempunyai cita-cita yang tinggi) cita-cita itu harus setinggi langit meskipun kaki ada di dasar tanah.
3. Harus sabar (sabar orang tuanya juga orang yang sedang mencari ilmunya)
4. Ada biaya nya
5. Ada yang membimbing (gurunya)
6. Waktu yang panjang (lami waktosna) sebab nyiar elmu sapertos ngagali sumur sateuacan kaluar caina terus digali. ***
