Bupati Dony Botram Bareng Warga Gang Ita

Radio Trimekar FM – Warga Gang Ita Kelurahan Kotakaler secara rutin tiap tahun menggelar Botram atau makan bersama-sama di sepanjang lorong Gang Ita untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI.

Di peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Rabu Sore (24/8), warga Gang Ita RT 04 RW 01 Kelurahan Kota Kaler bersama-sama Bupati Dony Ahmad Munir kembali menggelar tradisi tersebut.

Berbagai menu makanan dan minuman yang disediakan warga terhampar di alas karpet maupun tikar mengingat acara makan-makan tersebut dilaksanakan secara lesehan.

Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mengapresiasi warga Gang Ita yang terus istiqomah melaksanakan kegiatan positif yaitu Tradisi Botram dalam rangka HUT RI.

“Ada beberapa makna yang bisa diambil dalam kegiatan Botram ini. Pertama, menjadi wahana silaturahmi dan menambah kekompakan bisa mewujudkan gotong royong. Kalau kita kompak, apa yang menjadi persoalan di Gang Ita dapat terpecahkan,” ucapnya.

Menurutnya, kegiatan Botram menjadi ajang sedekah antar warga Gang Ita.

“Sedekah dalam bahasa agama tadfaul bala, mencegah mara bahaya. Supaya jauh dari bencana, musibah dan mara bahaya, harus banyak sedekah,” ujarnya.

Terakhir Bupati meminta warga agar mempertahankan tradisi tersebut dan turut medo’akan seluruh warga masyarakat Gang Ita.

“Pertahankan kebiasaan ini, melestarikan nilai-nilai lama yang baik dan menggali nilai baru yang lebih baik. Mudah-mudahan warga Gang Ita selalu diberikan kesehatan dan kemudahan rejeki serta segala keinginannya tercapai,” katanya.

Sementara itu Ketua RW 01 H Supriyadi saat ditemui selesai acara Botram mengucapkan syukur karena Tradisi Botram bisa kembali digelar setelah dua tahun lebih tidak diadakan karena pandemi.

“Alhamdulilah hadir langsung Pak Bupati H Dony Ahmad Munir beserta jajaran. Mudah-Mudahan ke depannya tradisi ini bisa terus terjaga dan bisa lebih meriah,” ucapnya

Menurutnya, Tradisi Botram telah berlangsung turun temurun dan berjalan sudah lama.

“Seingat saya Botram ini berlangsung sekitar Tahun 70-an. Tapi kemarin ada Pandemi Covid-19 selama dua tahun sempat terhenti. Sekarang Alhamdulilah bisa dilaksanakan kembali,” katanya.***

Exit mobile version