Ketua PKC PMII Jabar Mengutuk Keras Tindakan Oknum Pejabat Tinggi Polri dalam Kasus Brigadir J

Radio Trimekar FM – Perlu kita ketahui bersama sejak peristiwa dugaan tindak pidana pembunuhan yang melibatkan mantan Kepala Devisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Irjen Pol Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir Yosua, banyak pihak yang menyoroti peristiwa tersebut.

Salah satunya, Ketua PKC PMII Jawa Barat Apriliana Eka Dani yang mengatakan, itu adalah tindakan demoralisasi yang membunuh kemanusiaan.

Sungguh tindakan tersebut tidak bisa dibenarkan oleh agama dan negara.

Kasus tersebut memperlihatkan pengaruh senioritas di internal Polri sangat kuat, terbukti banyak Polisi yang terlibat dalam kasus tersebut.

Selain itu, sangat menyayangkan adanya pejabat tinggi di Mabes Polri yang terlibat dalam kasus tersebut yang seharusnya menjadi contoh bagi semua anggota Kepolisian Republik Indonesia.

April mengatakan, Polri adalah institusi yang harus selalu memelihara keamanan, ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan Undang Undang Nomor 22 tahun 2002 tentang Negara Republik Indonesia.

Di sisi lain kami mendukung kebijakan Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk menyelesaikan permasalahan pembunuhan Brigadir J, diantaranya membubarkan Satuan Gugus Tugas Khusus (Satgasus) Merah Putih yang di pimpin Ferdi Syambo, dimana dalam sepak terjangnya diduga melenceng menjadi kekuatan elit tersendiri di internal Polri.

Kemudian membentuk Tim Khusus, dengan melibatkan pihak internal serta eksternal untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

“Itu membuktikan Kapolri telah menerapkan prinsip terbuka dan transparan demi terwujudnya kebenaran hukum yang adil dan bijaksana,” ucapnya.

Selanjutnya, itu menjadi evalusai di tubuh internal Polri untuk menertibkan internal Polri dalam rangka mewujudkan Polri yang PRESISI sampai ketingkat bawah.

Khususnya Polda Jawa Barat kedepan, jangan sampai ada tindakan demikian dan terulang kembali di wilayah hukum Polda Jawa Barat.

Ia menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menjadi mitra kritis Polri demi terwujudnya institusi Polri yang jauh lebih baik lagi, serta tetap tenang tidak terprofokasi dan sama-sama mengawal kasus tersebut sampai tuntas. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *