KPU Sumedang: Pers Berikan Pendidikan Politik kepada Masyarakat

Radio Trimekar FM -Ketua KPU Sumedang, Ogi Ahmad Fauzi mengatakan, tahapan pemilu pada 2022 menjadi bahan evaluasi.

“Tahapan pemilu tahun 2023 terbilang krusial, karena banyak tahapan yang dilalui seperti pelantikan Badan Adhoc Panitia Pemungutan Suara (PPK) pada 4 Januari 2023,” ucapnya saat sosialisasi tahapan pemilu di 2023 bersama media.

Selanjutnya, pencalonan DPD RI dan pencalonan DPRD Kabup/Provinsi/RI pada 24 April 2023.

“Ada pencalonan presiden dan wakil presiden di Oktober 2023. Nanti ada tahapan pemutakhiran data pemilih,” tuturnya.

Maka, KPU Sumedang memang sangat membutuhkan keterlibatan media.

“Memastikan kualitas penyelenggaraan pemilu itu, dimulai dari data pemilih. Butuh keterlibatan semua pemangku kepentingan dalam mengoptimalkan pemutakhiran data pemilih pemilu,” ucapnya.

KPU berusaha memastikan kualitas pemilu yang dimulai dari pemutakhiran data pemilih.

Targetnya, ujar dia, agar tak ada satu orang pemilih pun yang terlewat.

“Kami membutuhkan peran teman-teman media yang secara khusus bisa meminimalisasi gesekan pada saat kampanye,” ujar dia.

Kampanye itu titik krusial, peran media bisa mengoptimalkan kondisi tersebut.

“Pendidikan politik kepada masyarakat sangat dibutuhkan.
Besar dan kecilnya isu pemilu termasuk hoaks, tergantung peran media,” ujarnya. ***

 

Penulis: Heny HaeraniEditor: Azis Opah
Exit mobile version