Dihadapan Kepala BNPB, Bupati Sumedang Sebut 140 Kejadian Bencana Selama 2022

Bupati Sumedang saat melakukan audensi dengan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto beserta jajaran di Kantor BNPB, Jakarta, Senin, (20/3/2023).
sumedangkab/Radio Trimekar 93,9 MHz
Bupati Sumedang saat melakukan audensi dengan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto beserta jajaran di Kantor BNPB, Jakarta, Senin, (20/3/2023).

TRIMEKARFM – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyebutkan pada tahun 2022 sedikitnya tercatat sebanyak 140 kejadian bencana yang mengakibatkan korban jiwa, kerusakan bangunan rumah dan fasilitas umum serta tergenangnya pemukiman.

Hal itu diungkapan Bupati Sumedang saat melakukan audensi dengan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto beserta jajaran di Kantor BNPB, Jakarta, Senin, (20/3/2023).

Pertemuan tersebut membahas kondisi sarana dan prasarana penunjang kelancaran kegiatan penanggulangan bencana di Kabupaten Sumedang seperti kurangnya kendaraan taktis, rescue, gudang logistik dan alat serta penunjang lainnya.

Selanjutnya sebut Bupati Sumedang, pada tahun 2023 pada bulan Januari hingga Februari tercatat 18 kejadian bencana yang mengakibatkan kerusakan bangunan rumah dan infrastruktur.

“Dengan terpenuhinya sarana dan prasarana penunjang kebencanaan, diharapkan akan mewujudkan penanggulangan bencana dan pengurangan resiko bencana di Kabupaten Sumedang menjadi lebih optimal,” kata bupati.

Gayung bersambut, menanggapi kondisi tersebut Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto merespon secara positif dan berupaya membantu kekurangan sarana dan prasarana tersebut.

Tahun 2023 ini, kata Suharyanto, pihaknya akan memberikan bantuan kendaraan roda empat berupa satu buah mobil pickup dan speedboat. Kemudian tahun 2024 akan dibantu double cabin dan lainnya.

Selain itu, pihak BNPB juga akan membantu pembangunan DSP untuk masyarakat terkena bencana Kemudian BNPB juga menjanjikan akan memberikan bimbingan dan bantuan kepada Sumedang mengenai mitigasi bencana.

“Kami akan berupaya membantu sarana dan prasarana tersebut. Sumedang kedepan akan banyak diperhatikan BNPB mengenai penanganan bencana,” katanya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *