TRIMEKARFM – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Kabupaten Sumedang menggelar pembayaran zakat fitrah dan zakat mall di Gedung Negara, Senin (17/4/2023). Dalam kesempatan itu, Bupati Dony Ahmad Munir, serta beberapa camat, lurah, dan SKPD melakukan pembayaran zakatnya.
Menurut Bupati Dony, salah satu ciri orang yang bertaqwa adalah yang membayar zakat.
“Membayar zakat adalah kewajiban untuk mensucikan jiwa dan harta kita. Besarannya hanya 2,5 persen, hitung dalam satu tahun rata-ratanya,” kata Dony.
Bupati selanjutnya mengapresiasi BAZNas Sumedang yang terus meningkatkan kinerjanya, menginisiasi penghimpunan zakat, dan menyalurkannya dengan tepat. Baik dari sisi kuantita pendistribusiannya semakin banyak, maupun kualitas pendistribusiannya.
“Terutama saat ini sedang menghadapi program nasional, program agama, yaitu mengentaskan kemiskinan ekstrim dan stunting. Saya minta BAZNas bisa hadir dalam penyelesaian masalah tersebut,” tuturnya.
Oleh karena itu, bupati meminta kepada semua ASN, masyarakat, BUMN, dan BUMD, untuk menyalurkan zakatnya ke BAZNas. Agar membantu mencapai target zakat di Sumedang.
“Karena ini masih jauh dari potensi zakat yang ada di Sumedang. Jadi dibutuhkan kolaborasi dari semuanya,” tuturnya.
Ketua BAZNas Sumedang, Ayi Subhan Hafas mengatakan berkat dukungan dari Pemda Sumedang melalui peluncuran program Gerakan Cinta Zakat pada Ramadan tahun 2021, memberikan dampak signifikan pada pengelolaan dana ZIS di Kabupaten Sumedang.
“Munculnya kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar zakat bertambah begitu luar biasa. Kami juga ingin mengucapkan terimakasih kepada para Kepala SKPD yang telah menjadi mitra bagi kami selama ini dengan penuh semangat keiklasanyam endorong penghimpunan zakat secara maksimal dilingkungan UPZ SKPD-nya masing-masing,” kata Ayi.
Lebih jauhnya disampaikan, pengumpulan dana ZIS oleh BAZNas Sumedang di tahun 2022, mencapai Rp 37,301 milyar. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 3,35 persen dari tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah selalu mengalami tren kenaikan setiap tahunnya, meskipun belum signifikan. Karena target penghimpunan dana ZIS tahun ini sebesar Rp 45.750 milyar. Target ini masih jauh dari potensi ZIS dikabupaten Sumedang sebesar Rp 567,84 milyar per tahun,” ucapnya. ***
