Bupati Sumedang Buka Leadership Development untuk Wartawan

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir membuka kegiatan Leadership Development melalui Pesantren Kilat bagi para wartawan se-Kabupaten Sumedang di Pondok Pesantren Asy-Syifaa Wal Mahmudiyyah, Haurngombong Pamulihan, Minggu (16/4/2023) sore
sumedangkab/Radio Trimekar 93,9 MHz
Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir membuka kegiatan Leadership Development melalui Pesantren Kilat bagi para wartawan se-Kabupaten Sumedang di Pondok Pesantren Asy-Syifaa Wal Mahmudiyyah, Haurngombong Pamulihan, Minggu (16/4/2023) sore

TRIMEKARFM – Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir membuka kegiatan Leadership Development melalui Pesantren Kilat bagi para wartawan se-Kabupaten Sumedang di Pondok Pesantren Asy-Syifaa Wal Mahmudiyyah, Haurngombong Pamulihan, Minggu (16/4/2023) sore. Peski wartawan diselenggarakan i Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda.

Pesantren yang dilaksanakan untuk mengisi bulan Ramadan diikuti oleh 65 orang insan pers media elektronik, cetak dan siber di Kabupaten Sumedang. Bupati Dony meyakini, dengan dilaksanakannya Pesantren Wartawan tersebut, akan berdampak pada meningkatnya iman dan taqwa.

“Selain meningkatkan Iman dan Taqwa, kegiatan ini akan berdampak pula pada bertambahnya ilmu agama kita sebagai bekal kehidupan di dunia dan akhirat. Jangan sampai ilmu agama kita jalan di tempat, atau bahkan berkurang,” katanya.

Bupati mengajak kepada seluruh peserta untuk memaksimalkan pelaksanaanya sehingga benar-benar mendapatkan bekal ilmu agama sebagai bekal hidup di dunia dan akhirat.

“Karena ada sebuah hadits: Barang siapa yang ingin kehidupan dunianya sukses, maka raihlah dengan ilmu. Barang siapa yang ingin kehidupan akheratnya sukses maka raihlah dengan ilmu. Dan barang siapa yang ingin kedua-duanya sukses bahagia dunia akhirat, maka raihlah dengan ilmu,” terangnya.

Bupati mengatakan, kewajiban manusia menuntut ilmu akan menjadi keberkahan dan menjadi catatan sejarah.

“Untuk itulah, kewajiban kita menuntut ilmu ini mudah-mudahan akan menjadi keberkahan bagi kita apalagi di bulan ramadhan. Dan ini akan menjadi catatan sejarah bagi kita. Mudah-mudahan membuka hati kita dan membulatkan niat dan tekad untuk mengamalkannya,” ujarnya.

Bupati juga berharap para wartawan dapat terbuka pikiran, terbuka hati dan terbuka keinginannya untuk menjalankan ilmu agama dalam kehidupan sehari-hari.

“Open mind, open heart, dan open will. Itulah harapan dari kegiatan ini. Semoga kita mendapat pengetahuan baru berkaitan dengan agama sejalan dengan pengamalannya dalam kehidupan nyata,” katanya. ***

Exit mobile version