800 Kepala Sekolah se Sumedang Hadiri Sosialisasi Program BAZnas Goes To School

Sebanyak 800 Kepala sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA se Kabupaten Sumedang turut serta dalam sosialisasi dan Seminar Emotional Spiritual Quotient (ESQ) yang digelar BAZnas Kabupaten Sumedang di Ballroom Asia Plaza. Sabtu (16/9/2023).
sumedangkab/Radio Trimekar 93,9 MHz
Sebanyak 800 Kepala sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA se Kabupaten Sumedang turut serta dalam sosialisasi dan Seminar Emotional Spiritual Quotient (ESQ) yang digelar BAZnas Kabupaten Sumedang di Ballroom Asia Plaza. Sabtu (16/9/2023).

SUMEDANG – Sebanyak 800 Kepala sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA se Kabupaten Sumedang turut serta dalam sosialisasi dan Seminar Emotional Spiritual Quotient (ESQ) yang digelar BAZnas Kabupaten Sumedang di Ballroom Asia Plaza. Sabtu (16/9/2023)

Ketua BAZNas Kabupaten Sumedang, Ayi Subhan Hafas, mengatakan kegiatan ini untuk menyosialisasikan program BAZNas Goes To School. Dimana program tersebut dilatarbelakangi adalah bentuk kolaborasi dengan program Sumedang Cerdas.

“Kami akui program Sumedang Cerdas belum optimal. Oleh karena itu kami membuat suatu program yang bernama BAZNas Goes To School,” kata Ayi.

BAZNas Goes To School merupakan program penghimpunan infaq dan sedekah oleh siswa di lingkungan sekolah masing-masing, melalui gerakan infaq Rp 2.000. Adapun pemanfaatan hasil infaq sedekah itu digunakan di lingkungan sekolah sekolah yang bersangkutan.

“Jadi kami membentuk UPZ (Unit Pengumpul Zakat) di tiap sekolah sebagai payung hukum untuk penghimpunan infaq sedekah tersebut,” ujar Ayi.

Sesuai amanat undang-undang, BAZNas diamanatkan untuk menghimpun zakat, infaq dan sedekah. Ayi mengatakan pihaknya juga ingin membangun kepedulian sosial diantara para siswa dengan tagline ‘Dari Kita Untuk Kita’.

“Dengan pemanfaatan di sekolah itu sendiri kami tidak ingin lagi mendengar ada siswa yang kekurangan dana pendidikan, tidak punya sepatu. Itu bisa diselesaikan oleh UPZ sekolah yang menghimpun dana infaq sedekah melalui kegiatan BAZNas Goes To School,” ucapnya.

Bagi sekolah yang ingin membentuk UPZ, kata Ayi, harus mengajukan permohonan ke BAZNas Sumedang.

“Jadi kegiatan ini berlaku bagi sekolah yang tertarik dengan BAZNas Goes To School. Diawali dengan mengajukan usulan pembentukan UPZ di sekolah masing-masing,” katanya.

BAZNas pun menargetkan dari semua sekolah yang ada di Sumedang, setengahnya mengikuti program BAZNas Goes To School.

“Kami berharap setengahnya, bahkan kalau bisa semua sekolah yang hari ini hadir bisa membentuk UPZ dan bisa melakukan kegiatan BAZNas Goes To School,” katanya. (*)

Exit mobile version