Sumedang Siapkan Regulasi Tangkap Peluang Adanya Tol Cisumdawu & Bandara Kertajati

Pj. Sekda Sumedang Tuti Ruswati menghadiri Forum Data 2023 bersama kabupaten/kota se-Priangan Timur, bertempat di Hotel Asri, Kamis (19/10/2023).
iwan/Radio Trimekar 93,9 MHz
Pj. Sekda Sumedang Tuti Ruswati menghadiri Forum Data 2023 bersama kabupaten/kota se-Priangan Timur, bertempat di Hotel Asri, Kamis (19/10/2023).

SUMEDANG – Pj. Sekda Sumedang Tuti Ruswati menghadiri Forum Data 2023 bersama kabupaten/kota se-Priangan Timur, bertempat di Hotel Asri, Kamis (19/10/2023).

Kegiatan yang difasilitasi oleh Bank Indonesia perwakilan wilayah Tasikmalaya mengusung tema “Menangkap Peluang Investasi dan Pembangunan Tol Cisumdawu”.

Pj Sekda Tuti mengatakan, ada beberapa hal yang harus dilakukan pemerintah dan tidak bisa dilakukan secara serta merta pada saat pembangunan jalan tol. “Ini tidak bisa dilakukan secara serta merta pada saat pembangunan, tapi jauh-jauh hari kami sudah mempersiapkan, bagaimana memposisikan diri setelah Sumedang dilintasi jalan tol,” ujarnya.

Menurut Tuti, yang pertama dipersiapkan adalah dari sisi regulasi. “Bagaimana suatu kawasan pertumbuhan baru yang tentunya harus dibuat suatu regulasi berupa peraturan daerah tentang revisi rencana tata ruang wilayah. Itu sudah kami lakukan pada tahun 2018,” kata Tuti.

Jalan tol Cisumdawu merupakan proyek strategis nasional yang melintasi Sumedang dan harus ditangkap menjadi peluang serta tantangan. “Keberadaan jalan tol menjadi tantangam dan peluang. Untuk menangkap peluang investasi maka harus ada regulasi. Kami sudah memiliki Perda tentang kemudahan berinvestasi di Kabupaten Sumedang. Peraturan bupatinya minggu ini sedang disiapkan untuk ditetapkan,” katanya

Selain itu, Tuti mengungkapkan pemerintah harus menangkap peluang lain dari aksesibilitas. “Untuk aksesibilitas kita akan meminta ke pemerintah pusat yang berwenang agar Kabupaten Sumedang ini setelah dilewati tol tidak menjadi kota mati. Maka harus dibangun peluang-peluang yang menarik di setiap exit tol, agar masyarakat pengguna jalan tol tidak hanya sekedar melewati tetapi bisa mampir ke Sumedang,” terangnya.

Oleh karena itu, terang Tuti, disetiap exit tol, pemerintah mempersiapkan fasilitas menarik mulai dari kuliner, pariwisata dan lain sebaginya. “Sekarang sudah mulai terlihat untuk exit tol di Sumedang kota sudah demikian ramai. Mudah-mudahan ini bisa meningkatkan PDRB Sumedang dari nilai investasi. Kemudian dari PAD, mudah-mudahan bisa meningkat dengan adanya proyek-proyek strategis nasional,” katanya. [*]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *