Pemkab Sumedang Terima Hibah 14 Ha Tanah Aset BRIN

Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang mendapat hibah tanah aset dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.
sumedangkab/Radio Trimekar 93,9 MHz
Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang mendapat hibah tanah aset dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.

SUMEDANG – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang mendapat hibah tanah aset dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.

Pj. Bupati Sumedang Yudia Ramli mengungkapkan, Pemda Sumedang akan menggunakan sejumlah bidang tanah itu untuk mengoptimalkan keperluan Pemda Kabupaten Sumedang. Dalam waktu dekat, pemkab akan segera melakukan tandatangani nota perjanjian.

Untuk itu, kata Yudia, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan perangkat daerah terkait untuk pemanfaatan lahan eks BRIN tersebut.

“Kami akan bicarakan ini dengan BKAD, Dinas Pertanian dan Indag. Kita akan bicarakan selain untuk penelitian, juga hal lain,” kata Yudia dalam keterangannya.

Apalagi, kata Yudia, secara kelembagaan saat ini ada perubahan struktur, dimana Badan Riset dan Inovasi Daerah menjadi entitas baru di bawah Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.

“Ada struktur baru di Pemda. Jadi sangat relevan ini Pemdanya sudah dirubah, ada Badan Riset di Bappeda dan kita memanfaatkan lahan hibah ini untuk penelitian,” ujarnya.

Rencananya, lanjut Yudia, lahan seluas 14.000 meter persegi dengan beberapa bangunan yang masih terawat tersebut akan digunakan sebagai sarana penelitian pengembangan budidaya Kopi, Ubi Cilembu dan Tembakau.

“Di Sumedang ini pusatnya Kopi, tapi tidak punya laboratorium Kopi. Kemudian ada tembakau, perlu juga dilakukan penelitian, sertifikasi dan sebagainya. Mudah-mudahan kita dengan menerima hibah ini bermanfaat untuk pengembangan teknologinya, khususnya bagi peningkatan PAD,” ungkapnya.

Dengan adanya laboratorium, lanjutnya, komoditas unggulan tersebut bisa dikembangkan, akan semakin dikenal bukan hanya di tingkat regional, tetapi juga nasional maupun dunia.

“Kalau sudah ada laboratorium akan ada sertifikasi bahwa kopi yang keluar dari Sumedang ini Kopi berkualitas. Bahkan Tembakau dan Ubi Cilembu,” pungkasnya. ***

Exit mobile version