Seorang Paruh Baya Asal Desa Cijambu Tanjungsari, Ditemukan Tewas Gandir di Sebuah Pohon

Trimekarfm.com – Mayat dari Seorang lelaki paruh baya yang juga anggota Linmas temukan tergantung di sebuah pohon dekat dengan kawasan obyek wisata di Desa Cijambu Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang Jawa Barat, pada Selasa, (23/072024)

Mayat ditemukan tergantung dengan seutas tali di sebuah pohon yang berada di hutan tak jauh dari kawasan obyek wisata, masih menggunakan pakaian lengkap dengan jaket serta sepatu boot yang menempel di tubuh korban.

Kepala Dusun I Desa Cijambu, Otang Kosasih, membenarkan kejadian tersebut dan sedang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama aparat desa lainnya.

Ia menuturkan jika sebelumnya korban yang tergantung di pohon itu tengah dicari oleh pihak keluarganya, sejak Senin (22/7) karena tidak pulang semalaman.

“Ya, benar ada warga kami yang ditemukan tewas tergantung di sebuah pohon di hutan yang berjarak lebih kurang 300 meter dari jalan desa di kawasan obyek wisata,” ujar Otang.

Korban diketahui berprofesi sebagai Buruh harian lepas, yang juga sebagai anggota SatLinmas di Desa Cijambu Kecamatan Tanjungsari Sumedang. Pertama kali ditemukan oleh Kakaknya sekira pukul 10.00 WIB yang hendak mencarinya, setelah semalam tidak kembali ke rumahnya.

“Korban bernama IW (41) warga Dusun Cikupa, Desa Cijambu Kecamatan Tanjungsari merupakan anggota Satuan Linmas Desa Cijambu,” katanya.

Tak berselang lama, warga yang mendengar kabar tersebut, bergegas menuju lokasi dan mulai memenuhi lokasi tempat penemuan mayat untuk mengecek kebenaran informasi penemuan tersebut.

Aparat dari Desa Cijambu yang telah berkoordinasi dengan seluruh pihak termasuk petugas, Bhabinmas dan Babinsa melakukan identifikasi bersama Tim Inafis Polres Sumedang serta beberapa petugas lainnya di TKP.

Polisi dan petugas langsung melakukan pengamanan dengan memberikan garis polisi di lokasi kejadian yang berjarak sekira 300 meter dari jalan Jaganala Desa Cijambu dan segera mengevakuasi korban dari TKP.

“Untuk sementara tak ditemukan bekas-bekas penganiayaan di tubuh korban, namun untuk lebih jelasnya kita menunggu hasil identifikasi petugas Inafis Polres Sumedang,” ungkap Kasi Tantribum Pol PP Tanjungsari, Endang Sukayat.

Petugas saat ini belum mengetahui latar belakang korban mengabisi nyawanya dengan menggantung diri di hutan, sebab pihak keluarga masih sulit berkomunikasi karena syok.

“Menurut informasi, korban pamit kepada pihak keluarganya untuk menyiram tanaman di kebunnya yang berjarak tak jauh dari TKP,” katanya.

Namun, lanjut Kasi Tantribum, semalam korban tak juga pulang ke rumah. Dan akhirnya keluarga berusaha mencari keesokan harinya, alhasil korban ditemukan tergantung diatas sebuah pohon ditengah hutan itu.

Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi, korban akhirnya dibawa petugas ke rumahnya untuk dilakukan pemulasaraan jenazah.

Editor: Ferdi felani (Egy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *